Selasa, 10 November 2015

BANANA PAPER

BANANA PAPER


Kertas pelepah pisang atau banana paperadalah kertas hasil daur ulang dari pelepah pisang yang banyak tumbuh di kawasan Indonesia. Pohon pisang yang merupakan jenis tanaman tropis ini memiliki serat yang bagus dan kuat untuk dijadikan beberapa kerajinan, salah satunya dijadikan kertas. Dengan berbagai warna, ukuran dan jenis, kawan.
Nah, ini dia Gallery Banana Paper yang berada di daerah Sadangserang, Bandung. Di tempat ini diproduksi berbagai macam kerajinan tangan berbahan kertas dari pelepah pisang. Cara membuatnya, cukup mudah teman. Pertama pelepah pisang dipilih dari jenis pisang lokal di Indonesia. Lalu ujung pelepahnya dipotong dan dikupas serat pelepahnya satu per satu. Kemudian pelepah pisang dijemur di bawah sinar matahari. Proses penjemuran ini memakan waktu selama 7 hari. Nah, setelah dijemur hingga kering, lalu dipotong kecil-kecil. Serat dari pelepah kering ini akan lebih mudah dikeluarkan setelah dimasak nanti.
Proses pemasakan dilakukan di dalam tong besar yang berisi air mendidih. Lalu diaduk terus selama kurang lebih tiga puluh menit. Dari proses inilah serat pelepah pisang akan keluar dan bisa diproses sebagai bahan baku kertas serta kerajinan lainnya.Setelah prose pemasakan, serat pelepah pisang dimasukkan ke dalam cairan pemutih, agar warna serat pelepah pisang menjadi agak cerah. Setelah itui, baru deh serat pelepah pisang dicuci dengan air bersih.
Tahap selanjutnya adalah penggilingan. Pada proses ini serat pelepah pisang digiling dengan menggunakan mesin. Lalu, setelah digiling, lanjut ke proses pembuatan bubur kertas. Serat yang tadi diproses dimasukkan ke dalam Mesin Valley Beater. Di mesin inilah serat yang tadinya berbentuk panjang akan diubah menjadi bubur kertas. Bubur kertas ini selanjutnya akan dicetak dan ditampung ke dalam ember. Agar lebih menarik, bubur kertas putih ini dapat diberi pewarna tekstil.Selanjutnya bubur kerta dimasukkan ke dalam bak penampungan air. Kemudian diaduk dan ditambahkan air. Proses pengadukan ini harus sampai rata ya!
Kalau sudah, alat yang disebut Palet dimasukkan. Alat inilah yang dijadikan cetakan kertas sebelum mengering. Jangan lupa ratakan bubur kertasnya ya! Kalau sudah cukup rata, baru deh bisa dicetak. Hihihi. Palet bubur kertas akan diletakkan di atas media pengering. Kemudian ditekan dan ditarik agar air keluar dari palet. Baru deh kita jemur di bawah sinar matahari selama kurang lebih dua hari.
 
Nah, seperti ini kawan kertas serat pelepah pisang yang sudah kering. Tekstur seratnya terlihat di permukaan teman! Inilah salah satu perbedaan kertas serat pelepah pisang dengan kertas biasa. Nah, dari kertas pelepah pisang ini bisa dikreasikan menjadi berbagai macam kerajinan tangan. Salah satunya kotak tisu dan kotak pensil ini. Keren, kan?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar