Selasa, 10 November 2015

Mesin Bajak Zaaga di Madiun

Mesin Bajak Zaaga di Madiun


            Teman-teman tau kan mesin bajak, kali ini kami akan memperkenalkan mesin bajak buatan asli Indonesia tepatnya di daerah Madiun, Jawa Timur. Mesin ini bernama bajak Zagaa Macan 650 yang asli loh produk Indonesia. Keren kan…!  Alat ini digunakan untuk membantu para petani kita, agar lebih mudah membajak sawah dengan cara modern. Ayo pak petani cintai dan gunakan produk asli buatan Indonesia.


Pencipta alat mesin bajak ini adalah Pak Agus Zamroni, beliau orang asli Madiun. Ia terjun langsung dalam proses pembuatan alat ini. Yuk intip bagaimana cara pembuatannya. Proses awal pembuatan mesin bajak Zaaga dimulai membuat pola terlebih dahulu. Lalu membuat design dengan perhitungan yang tepat, agar mesinnya bekerja dengan sempurna. Hasil design selanjutnya dibawa kepabrik untuk mulai diproduksi.                            
            Langkah pertama mulai dengan memotong bahan dasarnya, lalu potong plat-plat baja menggunakan mesin C-N-C. Dan hasilnya pemotongan baja akan lebih terlihat rapih dan tepat sesuai pola yang diinginkan. Dalam sehari pemotongan plat baja yang dihasilkan bisa digunakan untuk 10 unit mesin bajak loh. Dan dalam sebulan pabrik ini mampu menghabiskan hingga 1200 plat baja berukuran besar. Keren kan teman-teman….!


            Kumpulkan potongan-potongan plat baja yang sudah jadi. Kemudian bersihkan dari serbuk baja dan sisa-sisa potongannya. Sekarang saatnya proses bending alias pembengkokan plat baja, pembengkokan plat baja yang super keras harus menggunakan mesin Hidrolik. Dengan mesin ini ukuran sudut dan kelengkungan plat baja bisa kita atur sesuai kebutuhan. Lanjut kebagian pembubutan, yang pertama ada pembubutan sprocket gunanya untuk membuat mesin penggerak pada mesin bajak, lalu ada proses pembubutan bagian pully fungsinya sama yaitu untuk menggerakan mesin bajak. Selain itu ada pembuatan alur pasaknya untuk yang satu ini menggunakan mesin sloting.
            Selanjutnya tinggal memasang komponen-komponen gearbox nya, oleskan juga silicon gasket dibagian tepi blok mesinnya agar oli mesinnya tidak mudah bocor. Pasang AS untuk bagian rodanya, lalu kencangkan bautnya. Setelah itu pasang juga komponen gearbox nya dengan rantai. Dan terakhir tumpuk blok mesin menjadi 1. Dan gearbox nya sudah jadi.


          Dan sekarang buat stang mesinnya, stang mesin yang akan kita buat panjangnya 150 cm sesuai bentuk stang dengan mall yang sudah dibuat. Jika sudah pas kita pasang las listrik. Pasang sasis bagian depan mesin, caranya sama sesuaikan dulu dengan mall nya pasang dengan menggunakan las listrik.
            Seluruh komponen bajak yang sudah jadi lalu dirakit. Pasang roda-rodanya, roda yang digunakan hanya bisa digunakan dijalanan biasa dan saat disawah nanti roda-roda ini akan diganti. Pasang semua sasis-sasisnya lalu pasang stang yang sudah dibuat tadi. Dan yang paling penting ini pasang mesin penggeraknya. Mesin penggerak yang digunakan adalah mesin diesel direct injection bertenaga 6,5 horse power, sambungkan mesin dengan porseneling. Lalu pasang fanbelt nya untuk menggerakan mesin dengan gearbox secara bersamaan.


Terakhir pasang singkal atau alat bajaknya, singkal ini kita bisa bongkar pasang sendiri dan bisa diganti dengan glebek. Singkal berfungsi untuk membajak tanah. Sedangkan glebek berfungsi untuk menggemburkan tanah. Istilah peralatan bidang pertanian memang unik teman.
            Dan ini dia hasilnya mesin Bajak Zaaga Macan 650 hasil karya anak negeri. Mesin ini hanya memiliki berat 164 kg masih tergolong ringan disbanding dengan mesin bajak jenis lainnya. Karena ringan mesin bajak ini tidak mudah amblas saat digunakan disawah yang berlumpur. Kelebihan lain dari mesin ini adalah tenag dan tarikannya lebih kuat dan lebih cepat. Untuk mengolah lahan 1 hektar siap tanam mesin ini hanya butuh waktu sekitar 14 jam saja. Keren kan…..! Sayangnya belum banyak petani kita yang memanfaatkan mesin-mesin pertanian buatan dalam negeri. Padahal harganya jauh lebih murah, kualiutas kerjanya juga ga kalah ko dengan mesin-mesin import.

1 komentar: