Rossi Disarankan Tinggalkan MotoGP
Roma -
Valentino Rossi kecewa berat dengan serangkaian peristiwa yang terjadi dalam kekalahannya di perebutan gelar juara dunia MotoGP. Sebagai bentuk balasan, The Doctordisarankan pensiun atau menyeberang ke Superbike.
"Balapan hari ini memalukan. Lap terakhir saya pikir buruk untuk olahraga ini, karena telah terjadi sesuatu yang belum pernah terjadi sebelumnya dan saya tidak putus asa karena saya pikir saya telah memainkan kartu saya dengan cara terbaik, tapi saya sangat sedih dengan cara balapan ini berakhir. Saya suda siap kalah dari Jorge, yang selalu sangat cepat, tapi cara ini tidaklah adil."
Pernyataan tersebut dilontarkan Rossi tak lama setelah balapan di Valencia tuntas. Rossi menuding Marquez tidak tampil total dalam balapan itu dan justru bertindak sebagai pengawal Lorenzo menuju gelar juara dunia.
Rossi yang memulai balapan dari posisi paling belakang dan bisa merangsek naik ke posisi empat pada akhirnya harus menyerah kalah. Targetnya meraih gelar juara dunia yang ke-10 melayang. Lorenzo yang dinyatakan jadi kampiun musim 2015.
Jika merasa sudah diperlakukan dengan tidak fair, Rossi disarankan untuk membalasnya dengan meninggalkan ajang MotoGP. Kejuaraan balap motor paling bergengsi itu diyakini akan sangat kehilanganThe Doctor jika dia memilih pensiun atau bergabung ke kompetisi lain.
"Selama 20 tahun dia adalah nama terbesar di MotoGP. Sekarang, sebagai pembalasan atas olahraga tersebut, idealnya dia pensiun atau melakukan hal yang lain, misalnya Superbike," sahut mantan pelatih tim nasional Italia, Marcello Lippi.
"Kejuaraan MotoGP tanpa dirinya akan berkurang 50%. Keputusan itu akan menjadi pembalasan atas apa yang terjadi," lanjut Lippi dalam wawancaranya dengan Radio 2seperti dikutip dari Marca.
Meninggalkan MooGP sepertinya belum akan dilakukan Rossi, setidaknya di musim 2016.Rider 36 tahun pengumpul sembilan gelar juara dunia itu sudah memastikan dirinya akan mencoba lagi tahun depan.
"Balapan hari ini memalukan. Lap terakhir saya pikir buruk untuk olahraga ini, karena telah terjadi sesuatu yang belum pernah terjadi sebelumnya dan saya tidak putus asa karena saya pikir saya telah memainkan kartu saya dengan cara terbaik, tapi saya sangat sedih dengan cara balapan ini berakhir. Saya suda siap kalah dari Jorge, yang selalu sangat cepat, tapi cara ini tidaklah adil."
Pernyataan tersebut dilontarkan Rossi tak lama setelah balapan di Valencia tuntas. Rossi menuding Marquez tidak tampil total dalam balapan itu dan justru bertindak sebagai pengawal Lorenzo menuju gelar juara dunia.
Rossi yang memulai balapan dari posisi paling belakang dan bisa merangsek naik ke posisi empat pada akhirnya harus menyerah kalah. Targetnya meraih gelar juara dunia yang ke-10 melayang. Lorenzo yang dinyatakan jadi kampiun musim 2015.
Jika merasa sudah diperlakukan dengan tidak fair, Rossi disarankan untuk membalasnya dengan meninggalkan ajang MotoGP. Kejuaraan balap motor paling bergengsi itu diyakini akan sangat kehilanganThe Doctor jika dia memilih pensiun atau bergabung ke kompetisi lain.
"Selama 20 tahun dia adalah nama terbesar di MotoGP. Sekarang, sebagai pembalasan atas olahraga tersebut, idealnya dia pensiun atau melakukan hal yang lain, misalnya Superbike," sahut mantan pelatih tim nasional Italia, Marcello Lippi.
"Kejuaraan MotoGP tanpa dirinya akan berkurang 50%. Keputusan itu akan menjadi pembalasan atas apa yang terjadi," lanjut Lippi dalam wawancaranya dengan Radio 2seperti dikutip dari Marca.
Meninggalkan MooGP sepertinya belum akan dilakukan Rossi, setidaknya di musim 2016.Rider 36 tahun pengumpul sembilan gelar juara dunia itu sudah memastikan dirinya akan mencoba lagi tahun depan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar