Kamis, 12 November 2015

PERBEDAAN ROM STABLE, DEVELOPER DAN PORTED DI MIUI


Standard
Bagi para pengguna Xiaomi atau khususnya MIUI pasti pertama akan merasa bingung dengan berbagai pilihan versi MIUI saat akan download. Baik itu versi Beta / Stabil, dll. Kali ini saya akan mencoba menjelaskan satu-persatu perbedaannya, supaya tidak ada lagi kebingungan diantara kita :p
Pertama-tama, kita akan bahas dulu tentang ROM Stable, Developer dan Ported. Cekibroott…
Stable ROM ini biasanya dibuat atau dikembangkan langsung oleh para developer MIUI yang resmi, biasanya diupdate setiap 2 minggu sekali / 1 bulan sekali bahkan bisa lebih lama.
ROM Stabil biasanya dirilis dengan keadaan sesuai dengan namanya, yaitu sudah stabil, dengan artian minim dengan bugs atau celah. Sehingga cocok buat mereka yang menginginkan sebuah ROM yang layak untuk digunakan sehari-hari. Versi stabil dari MIUI 6 adalah V6.X.X.0 XXXXXXX, biasanya X pertama setelah angka 6, adalah nomer versinya, sedangkan X yang tujuh buah biasanya melambangkan kode versi androidnya dan kode negara.
ROM Developer biasanya dibuat atau dikembangkan langsung juga oleh para developer MIUI resmi. Bedanya dengan yang Stabil, versi Developer ini biasanya diupdate secara berkala setiap 1 minggu sekali, bahkan saya pernah menemui beberapa hari yang lalu, cuma sehari setelah update ROM DEV resmi, muncul lagi versi pembaruan kembali. Jadi ROM DEV ini biasanya adalah ROM yang biasanya mempunyai beberapa bugs / celah, sehingga terkadang muncul error di dalam penggunaannya.
Tapi yang sering jadi pertanyaan adalah : “ROM DEV ini bisa gak sih buat ROM sehari-hari” Jawabannya : “BISA” karena saya pun selalu menggunakan ROM DEV ini.
Mengapa? Karena biasanya fitur-fitur baru akan lebih cepat muncul di ROM DEV ketimbang ROM Stabil, tetapi ya itu tadi, terkadang masih belum sempurna.
Versi DEV biasanya menggunakan format X.Y.Z, X adalah tahunnya, contoh 2016 biasanya dituliskan ekornya saja, jadi 6. Lalu Y adalah bulan sedangkan Z adalah hari / tanggalnya.

Lalu yang ketiga adalah Ported ROM atau ROM portingan. Jadi ROM Port ini biasanya dikembangkan dan dibuat oleh developer yang tidak resmi dari MIUI. Jadi bisa saja kita yang jadi developernya.
Contoh : dulu saat saya menggunakan Evercoss A7V ataupun Smartfren Andromax U pernah juga melakukan porting terhadap MIUI. Dahulu masih MIUI versi 5. Nah, ROM inilah yang disebut dengan Ported ROM atau ROM Portingan.
Dalam ROM Port ini biasanya bugs / celah yang terkandung dalam ROM ini banyak banget, melebihi dari ROM DEV. Contoh dulu waktu mencoba porting MIUI v5 adalah tidak bisa digunakannya kamera atau terkadang SIM card tidak terdeteksi, sehingga terkadang ROM ini masih membutuhkan pengembangan lebih lanjut lagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar